Kritis, Apatis, tidak logis


Media

Selasa, 25 September 2018

SAMPAI TAK BERDERIT KEMBALI

Oleh:Hafidz kertas 

“Kalau saja senja tak retak
Barangkali tidak ada malam yang hilang pekatnya”

Mari, mari berjalan di tubuh pagi
Yang embun-embunnya tetap saja menari
Disini juga tumbuh bunga dan merpati
Sesekali semerbak dan terbang sana-sini

“Hujan sesekali bersama petirnya”

Sebab bintang terlampau banyak untuk dihitung
Dan mendiami tempat dan poros masing-masing
Sehingga bersikat-sikut akan terpelenting

Maka, jangan nyalakan bara di dada kita dan mereka
Agar damai-berdamai tidak menjadi petaka

Mari, rawatlah pagi dan merpati sampai nanti
Sampai hubungan tak beriak kembali

Ciputat, 12-12-17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar