Kritis, Apatis, tidak logis


Media

Selasa, 25 September 2018

SEKUNTUM GELISAH

Oleh: Hafidz kertas 

Salju sudah jatuh di tempo ini
Di mana ritme kedipanmu menjadi beku
Larik senyummu tertancap
Menembus lorong-lorong sunyi
Ruang kosong menyapa kelembutan hatimu
Pelangi di matamu memanjang ke abad lalu.
Ah....
Sebuah hari yang gelisah
Dari segala hati yang resah
Telah memenjarakanmu pada hati yang patah.

Dari lembah gelap ini
Kamu sangat mendambakan siloit cahaya
Yang tak henti-henti menyala
Namun tidak menyala di hatimu.

Maka, bangkitlah segera, wahai...
Dan kemarilah
Di sini ku sediakan sekuntum subuh
Tempat mengadu segala resah
Dan tempat ijabahnya segala sumpah.

Ciputat, 24, September 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar